Piano bekas bukan berarti tidak layak pakai, bahkan beberapa piano bekas yang dijual dipasaran terbukti masih memiliki kualitas yang bagus tergantung pada cara pemakaian dan siapa yang menggunakannya. Nah jika kamu adalah seorang pianist yang mampu menjaga pianonya dengan baik maka menjual piano bekasmu dengan harga oke pun bukan masalah sulit lagi.
Ada sesuatu dalam pianomu yang membuatnya layak dibayar mahal. Tapi ingat ya harga piano juga harus disesuaikan dengan merek asal. Jangan sampai kamu menaruh harga terlalu tinggi dari standar pasar, bisa-bisa orang langsung memalingkan muka sebelum menyentuh langsung pianomu. Nilai piano juga sangat tergantung pada bagaimana pengetahuan penjual dan pembeli potensial.
Untuk setiap piano, ada apa yang saya sebut sebuah "nilai informasi" dan "nilai bodoh." Nilai informasi memperhitungkan kualitas teknis dan kondisi piano, sedangkan nilai bodoh tidak memperhitungkan keduanya jadi penilaian hanya berdasarkan penampilan fisik saja. Sayangnya, nilai bodoh lebih sering digunakan oleh para penjual sehingga mereka hanya fokus pada penampilan luar saja.
Jangan sampai kamu seperti itu ya, biarkan pembeli berhati-hati dan mematok kisaran harga yang menurut mereka pantas. Jangan memberikan harga hingga dua kali lipat hingga terkesan tidak masuk akal, penawaran boleh tinggi sesuai dengan perkiraan kamu akan jatuh diharga berapa. Perhitungkan juga apakah calon pembelimu nanti membutuhkan perbaikan untuk pianomu.
Jika ya, sebaiknya katakan langsung pada mereka sehingga bisa menentukan harga yang sesuai. Jangan kaget jika pada saat akhir kamu akan mendapatkan harga 10 sampai 30 persen lebih sedikit. So, dengan dana yang terkumpul pun kamu bisa beli piano baru dengan syarat piano lamamu sudah tidak bermasalah. Kuncinya, jangan kecewakan pembeli dan jangan membuat mereka lari di penawaran awal.
Ada sesuatu dalam pianomu yang membuatnya layak dibayar mahal. Tapi ingat ya harga piano juga harus disesuaikan dengan merek asal. Jangan sampai kamu menaruh harga terlalu tinggi dari standar pasar, bisa-bisa orang langsung memalingkan muka sebelum menyentuh langsung pianomu. Nilai piano juga sangat tergantung pada bagaimana pengetahuan penjual dan pembeli potensial.
Untuk setiap piano, ada apa yang saya sebut sebuah "nilai informasi" dan "nilai bodoh." Nilai informasi memperhitungkan kualitas teknis dan kondisi piano, sedangkan nilai bodoh tidak memperhitungkan keduanya jadi penilaian hanya berdasarkan penampilan fisik saja. Sayangnya, nilai bodoh lebih sering digunakan oleh para penjual sehingga mereka hanya fokus pada penampilan luar saja.
Jangan sampai kamu seperti itu ya, biarkan pembeli berhati-hati dan mematok kisaran harga yang menurut mereka pantas. Jangan memberikan harga hingga dua kali lipat hingga terkesan tidak masuk akal, penawaran boleh tinggi sesuai dengan perkiraan kamu akan jatuh diharga berapa. Perhitungkan juga apakah calon pembelimu nanti membutuhkan perbaikan untuk pianomu.
Jika ya, sebaiknya katakan langsung pada mereka sehingga bisa menentukan harga yang sesuai. Jangan kaget jika pada saat akhir kamu akan mendapatkan harga 10 sampai 30 persen lebih sedikit. So, dengan dana yang terkumpul pun kamu bisa beli piano baru dengan syarat piano lamamu sudah tidak bermasalah. Kuncinya, jangan kecewakan pembeli dan jangan membuat mereka lari di penawaran awal.