Kompetisi menjadi momok yang menakutkan baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Karena dengan kompetisilah kita akan menemukan banyak tantangan dan kekecewaan. Jika mental belum kuat bukan tidak mungkin akan mengalami depresi. Apalagi jika ada hal-hal buruk yang menimpa selama menjalani kompetisi.
Mungkin anda akan mengalami trauma berkompetisi. Hal ini tentu akan mendatangkan efek buruk jika dialami oleh anak-anak. Anak yang tadinya sangat suka bernyanyi bisa mendadak tak ingin lagi bernyanyi, anak yang suka bermain mendadak benci gitar. Karena itulah penting untuk membawa anak anda mengikuti kompetisi sejak dini.
Mulailah dengan mengikuti kompetisi lokal dengan sedikit peserta. Hal ini dilakukan untuk memperkenalkan anak anda terhadap kehidupan sosial. Ajaklah dia berkawan dengan kompetitornya dan buatlah dia menjadi pribadi yang ramah dan berpikir positif. Setelah terbiasa mengikuti kompetisi berskala kecil bergeraklah ke skala besar.
Diskala yang lebih besar ini anak anda akan belajar tentang kompetisi yang sesungguhnya, tentang bagaimana dia bisa memanfaatkan kelebihannya untuk mengalahkan lawan-lawannya. Disini juga dia bisa belajar tentang sportifitas bahwa tidak selamanya sanga juara akan juara, dan ada saatnya dia harus kalah.
Jika anaka anda bisa melalui semua itu dengan baik, maka mental nya dipastikan sudah terasah. Dikemudian hari dia akan lebih siap menghadapi segala rintangan dengan perasaan semangat. Karena dia tahu suatu saat akan menjadi juara. Untuk mendukung proses mental anak anda dukungan juga dengan instrumen. Beli keyboard dan berikan kepada sikecil untuk menemani kesehariannya dalam berlatih.
Mungkin anda akan mengalami trauma berkompetisi. Hal ini tentu akan mendatangkan efek buruk jika dialami oleh anak-anak. Anak yang tadinya sangat suka bernyanyi bisa mendadak tak ingin lagi bernyanyi, anak yang suka bermain mendadak benci gitar. Karena itulah penting untuk membawa anak anda mengikuti kompetisi sejak dini.
Mulailah dengan mengikuti kompetisi lokal dengan sedikit peserta. Hal ini dilakukan untuk memperkenalkan anak anda terhadap kehidupan sosial. Ajaklah dia berkawan dengan kompetitornya dan buatlah dia menjadi pribadi yang ramah dan berpikir positif. Setelah terbiasa mengikuti kompetisi berskala kecil bergeraklah ke skala besar.
Diskala yang lebih besar ini anak anda akan belajar tentang kompetisi yang sesungguhnya, tentang bagaimana dia bisa memanfaatkan kelebihannya untuk mengalahkan lawan-lawannya. Disini juga dia bisa belajar tentang sportifitas bahwa tidak selamanya sanga juara akan juara, dan ada saatnya dia harus kalah.
Jika anaka anda bisa melalui semua itu dengan baik, maka mental nya dipastikan sudah terasah. Dikemudian hari dia akan lebih siap menghadapi segala rintangan dengan perasaan semangat. Karena dia tahu suatu saat akan menjadi juara. Untuk mendukung proses mental anak anda dukungan juga dengan instrumen. Beli keyboard dan berikan kepada sikecil untuk menemani kesehariannya dalam berlatih.