Bagi sebagian orang yang kurang mendapatkan kesempurnaan dalam penglihatan dan pendengaran, menjadi musisi mungkin hanya sebatas mimpi. Dengan banyak alasan mereka terus mengatakan tidak mampu dan enggan belajar. Padahal mereka masih memiliki jari untuk memainkan alat musik.
Walhasil banyak tunanetra berbakat, yang tak mampu mengembangkan potensinya. Jika mereka sedikit saja mau belajar, niscaya mereka bisa membentuk band yang bagus. Seperti yang terajdi di Burma pada Maret 2014 lalu. Sebuah portal berita mengabarkan bahwa di Burma ada sebuah konser musik yang semuanya adalah tunanetra.
Pemain keyboard, penabuh drum bahkan gitarisnya semuanya tunanetra. Blind Reality adalah salah satu band tunanetra yang tampil pada konser tersebut. Band ini sudah terbentuk sejak 15 tahun silam, namun baru pada 2014 mereka bisa menggelar konser. Karena keunikannya banyak orang yang mengantri untuk mendapatkan tiket konser ini.
Para personil band tersebut tidak merasa malu ataupun minder dengan kekurangannya. Sebaliknya, mereka merasa bangga karena mampu berbuat melebihi orang-orang yang memiliki penglihatan dan pendengaran normal. Kisah band Burma diatas bisa menjadi motivasi bagi anda untuk lebih maju dan bersemangat dalam berkarir.
Tidak ada kata tidak mungkin, sebab segala hal masih bisa terjadi asalkan kita mau belajar. Beli gitar, mainkan gitar tersebut, ulik dan jangan berhenti berlatih hingga anda menguasai semua jenis lagu. Ingat tidak ada perjuangan yang sia-sia, dan tidak ada permainan yang buruk. Asalkan anda percaya diri maka semua akan menjadi lancar.
Walhasil banyak tunanetra berbakat, yang tak mampu mengembangkan potensinya. Jika mereka sedikit saja mau belajar, niscaya mereka bisa membentuk band yang bagus. Seperti yang terajdi di Burma pada Maret 2014 lalu. Sebuah portal berita mengabarkan bahwa di Burma ada sebuah konser musik yang semuanya adalah tunanetra.
Pemain keyboard, penabuh drum bahkan gitarisnya semuanya tunanetra. Blind Reality adalah salah satu band tunanetra yang tampil pada konser tersebut. Band ini sudah terbentuk sejak 15 tahun silam, namun baru pada 2014 mereka bisa menggelar konser. Karena keunikannya banyak orang yang mengantri untuk mendapatkan tiket konser ini.
Para personil band tersebut tidak merasa malu ataupun minder dengan kekurangannya. Sebaliknya, mereka merasa bangga karena mampu berbuat melebihi orang-orang yang memiliki penglihatan dan pendengaran normal. Kisah band Burma diatas bisa menjadi motivasi bagi anda untuk lebih maju dan bersemangat dalam berkarir.
Tidak ada kata tidak mungkin, sebab segala hal masih bisa terjadi asalkan kita mau belajar. Beli gitar, mainkan gitar tersebut, ulik dan jangan berhenti berlatih hingga anda menguasai semua jenis lagu. Ingat tidak ada perjuangan yang sia-sia, dan tidak ada permainan yang buruk. Asalkan anda percaya diri maka semua akan menjadi lancar.